RESUME FAKULTAS

Visi Fakultas Kesehatan

Menjadi fakultas kesehatan terkemuka,unggul di bidang promotif dan preventif,profesional,berjiwa wirausaha dan berjati diri islami.

Misi Fakultas Kesehatan

1. Melaksanakan pendidikan akademik dan vokasi dibidang kesehatan promotif dan proventif yang kompetitif.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian yang mempunyai lontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
4. Menumbuh kembangkan sumberdaya manusia yang ptofesional.
 
Tujuan: Menghasilkan lulusan pendidikan akademik dan vokasi di bidang promotif dan proventif.









MATERI 1

Mahasiswa:
- Apa itu mahasiswa? mahasiswa merupakan maha diatas segala siswa yang menempuh pendidikan setelah lulus SMA maupun SMK
- Ngapain aja mahasiswa? Harus berprestasi dan belajar sungguh-sungguh
- Mau jadi apa mahasiswa? Planningnya yaitu bisa melanjutkan apa saja setelah lulus, seperti menikah, bekerja ataupun melanjutkan studi lagi

Yang harus ditumbuhkan saat menjadi mahasiswa yaitu:
1. Attitude
2. Komunikasi
3. Disiplin
4. Adaptif
5. Kuat mental
6. Bangun jejaring
7. Memotivasi
8. Optimis
9. Produktif
10. Kepekaan
11. Kuat fisik
12. Kerja sama
13. Pengenalan diri
14. Kerja keras
15. Kritis
16. Kepemimpinan
17. Toleransi
18. Percaya diri
19. Kreatif
20. Improvement
21. Inovaatif

Yang paling utama yaitu attitude kita harus memiliki perilaku yang baik dan sopan, dari perilaku kita ke dosen, staff, kating, maupun adting akan mencerminkan atau menjadi contoh. Lalu yang kedua yaitu komunikasi harus diatur, belajar untuk menggunakan bahasa yang baik ketika kita berada di kampus harus berbicara formal dengan menggunakan kata 'Aku' menjadi 'Saya'.






MATERI 2
Membangun mahasiswa menjadi sense of blloging produktif dan inovatif untuk masa depan pendidikan.



Sense of belonging merupakan perasaan yang ada dalam diri anggota suatu kelompok atau organisasi, yang mana mereka memiliki rasa memiliki dalam kelompok atau organisasi tersebut. Sense of belonging sendiri menjadi suatu kebutuhan dasar yang perlu dimiliki manusia, karena sense of belonging terkait dengan keadaan psikologis dan kesehatan mental, bahkan juga kesehatan fisik seseorang.



Contoh sense of belonging lain adalah dengan tidak mengganggu rekan kerja lain yang sedang fokus menyelesaikan tugasnya. Karyawan yang memiliki sense of belonging akan berdampak pada meningkatnya motivasi dan produktivitas kerja.


Sense of belogging dapat menjadi eebuah kunci untuk mencapai tujuan suatuorganisasi yang menjadi penggerak bagi para anggotanya untuk memiliki etos kerja yang tinggi.
5 prinsip sense of belogging
-Tanggung jawab
-Kepekaan
-Enterpreneurship
-Etos kerja yang tinggi
-Konsisten

Manfaat
-Membentuk perilaku positif 
-Membentuk citra organisasi dan loyalitas
-Membentuk etos kerja yang baik

MATERI 3
Generasi Z, punya ciri-ciri yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh McKinsey, kita-kita ini lebih melek teknologi, kreatif, menerima perbedaan di sekitar, peduli terhadap masalah sosial, dan senang berekspresi baik di dunia maya maupun realita. 
1. Melek Teknologi
Atau bahasa kerennya ‘tech savvy’. Generasi Z tumbuh di era teknologi sedang berkembang dengan pesat. Internet, media sosial, aplikasi pesan makan, aplikasi transportasi, aplikasi kencan online, dan masih banyak lagi.
2. Menerima Perbedaan 
Karakter gen Z selanjutnya yaitu mampu menerima perbedaan di sekitar. 
3. Senang Berekspresi 
Gen Z juga dijuluki sebagai ‘The Undefined ID‘. Mereka gemar berekspresi untuk menemukan jati diri. 


Kekurangan Generasi Z
Tak ada yang sempurna, termasuk Gen Z. Generasi ini bukanlah yang terbaik dari generasi yang ada. Karena, generasi Z memiliki beberapa kekurangan yang menjadi penyebab Gen Z dibenci oleh generasi sebelumnya. 
1. FOMO
Kekurangan Gen Z yang pertama adalah FOMO atau Fear of Missing Out. 
2. Kecemasan dan Tingkat Stres yang Tinggi
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association, stres yang dialami Gen Z disebabkan karena pandemi, ketidakpastian mengenai masa depan, berita buruk di internet, dan media sosial. 
3. Mudah Mengeluh dan Self Proclaimed
Meskipun punya kemampuan untuk mencari informasi dari berbagai sumber, kenyataannya Gen Z terlalu cepat menyerap dan mencocokan informasi dengan yang mereka rasakan. 


KEGAGALAN AKAN TERJADI APABILA KITA BERHENTI MENCOBA






Popular posts from this blog

RAMADHAN KAREEM

HUT RI